Sabtu, 18 Februari 2017

BERBAGI CERITA



            

BERBAGI CERITA
            Bingung .. itulah kalimat yang mengawali tuliasan ini. Bingung , karena tidak tahu apa yang akan ditulis. Kehabisan ide untuk menulis sesuatu nih kawan! jadi untuk kali ini aku akan bercerita. Cerita yang mungkin tidak menarik untuk di simak. Tapi... tak apalah aku akan tetap menuliskannya untukmu sobat.
            Kisah tentang hari ini, ya hari ini....  by the way memangnya ada apa dengan hari ini? Penasaran juga kan.... mari kita simak ...
            Dari tadi pagi perasaanku dag-dig-dug kawan...  memangnya kenapa?? Pasti pertanyaan itulah yang kawan tanyakan dalam hati, iya kan??? Jujur ajj... makin penasaran kan... duhh koq jadi gak jelas gini seehhh....
            Lanjut kawan...  tadi pagi aku presentasi diskusi ilmiyah. Rasa gak PeDe untuk tampil tiba-tiba menyerangku... gawat kawan.. aku dihujani demam panggung. Tanganku dingin menggigil.. ah terlalu  lebay berlebihan..
            Bagaimana tidak beberapa jam kemudian aku akan maju untuk pembukaan presentasi. Tapi... Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar... tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan dalam acara itu. semuanya berjalan sesuai harapan... Alhamdulillahnya lagi aku semakin bertambah semangat kala melihat teman-temanku mendukung dan mensupportku... wah tiba-tiba rasa itu hilang seketika melihat semangatnya wajah teman-temanku.
            Kawan ... mungkin diantara kalian juga pernah merasakan seperti apa yang aku rasakan... cuman sekedar ingin berbagi tips.. Bagaimana cara menenangkan kondisi hati yang tak karuan ketika akan maju ke publik. Mari kita simak tips aku ya....
1. Yakinlah kepada Allah bahwa kamu pasti bisa.
2. Membaca ayat kursi dan QS : An-Naas, Al- Falaq dan Al-iklash masing-masing 3 kali.
3. Memperbanyak istighfar dan lafadz Laahaula walaquwwata illa billah.
4. tips terakhir jangan lupa ucapkan “ Hasbunallah wa ni’mal wakiil ni’mal maula wa ni’mal nashiir”.
            Mungkin itu saja kawan ceritaku hari ini, ... semoga bermanfa’at tips-nya...
SELAMAT MENCOBA !!!

Jangan Mengubah Dunia




Pada suatu ketika, ada seorang raja yang memerintah sebuah negara yang makmur. Suatu hari, beliau mengadakan sebuah perjalanan jauh ke daerah yang masih di bagian negaranya. Ketika kembali dari perjalanannya, beliau mengeluhkan kakinya yang kesakitan. Karena ini merupakan perjalanan jauh yang pertama kali beliau lakukan dan jalan yang beliau lalui sangat terjal dan berbatu. Kemudian beliau menyuruh pelayanya untuk memperbaiki setiap jalan di seluruh wilayahnya dengan kulit. Tentu saja, ini akan membutuhkan ribuan lembar kulit sapi dan biaya yang sangat besar.
Kemudian salah seorang pelayannya memberanikan diri untuk berbicara dengan sang raja, “ Mengapa anda harus menghabiskan biaya yang sangat besar untuk suatu yang tidak penting? Mengapa tidak anda saja yang membeli sedikit kulit sapi untuk melindungi kaki anda?”
Sang raja sangat terkejut, tapi kemudian beliau setuju dengan saran si pelayan agar membuat sebuah ‘sepatu’ untuk dirinya .

Pesan Bijak : Sesungguhnya ini  pelajaran yang sangat berharga utuk kehidupan kita. Untuk membuat dunia sebagai tempat yang menyenangkan, kita harus mengubah diri kita sendiri dan hati kita, bukan dunia ini.
( Diambil dari buku : " Hati Yang Paling Indah", karya: Akramulla Syed)

Jumat, 17 Februari 2017

Perasaan Hati Yang Tak Menentu




Bayang-bayang ketakutan terus menghantui aku,
entah bagaimana aku melukiskan perasaan ini...
Terlalu sulit untuk dicerna dan diungkapkan oleh jari-jari ini tentang lukisan hati yang tak jelas...
Aku bingung pada diriku sendiri, mungkin ini sebab aku jarang mengingat-Nya..
Memang benar, mengingatnya adalah hal yang terindah dalam hidup,
hati ini merasakan ketenangan yang luar biasa.
Jiwa ini terasa  syahdu dan khusyu’ . tak ada rasa kehawatiran dan keresahan di dalamnya.
Aku jadi teringat Firman-Nya : bahwa Hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenang..

“ By : Goresan ku dengan perasaan tak menentu”


BISIKAN NURANI





Kala hati ini berbicara, adakalanya diri ini menyadari akan kebenaran bisikan hati itu, karena hati nurani tak akan pernah berdusta.  Yang mendustakan hati nurani adalah nafsu yang terus merongrong jiwa kita,  untuk mematikan rasa kepedulian antar sesama. Rasa empati dan simpati yang seharusnya tumbuh subur, kini harus lenyap oleh hama ganas yang bernama nafsu...
            Jika bicara tentang nafsu, rasanya kita tidak akan pernah merasa puas, cukup dan bersyukur. Sebab nafsu akan menjadikan jiwa kita miskin penuh kekurangan. nafsu juga akan membawa kita kepada jurang kenistaan dan kebinasaan.
Bisikan nurani adalah bisikan illahi yang datang dari kemurnian dan kesucian jiwa kita. Bisikan yang selalu menunjukkan kebaikan dan membuka mata hati kita untuk melihat sebuah hakikat. Karena hakikat hanya dapat dilihat oleh mata hati bukan indra penglihatan. Sebab, mata hanya akan melihat hal-hal yang dhahir saja, dan melihat bayang-banyang kepalsuan yang senantiasa menghiasi, bukan kepada hakikat yang asli.
Bisikan nurani... yang sekarang semua orang merinduinya kala berada ditengah hiruk pikuk gemerlapnya duniawi. Sebuah bisikan penenang bagi jiwa yang resah dan gelisah. Bisikan yang selalu membenarkan kebenaran yang tersamar oleh nafsu.



_Resolusi_

     Menjelang akhir tahun ini setiap orang pasti memiliki resolusi, ya memang resolusi ini dianggap penting apalagi pada moment-moment saat...