العلماء العزاب
لشيخ عبد الفتاح أبو غدة
A.
Abdullah bin abu najih
al-makki
Seorang
tabiut tabi'in orang yang tsiqah, tampan, dan fasih berbicara, tetapi sayangnya
beliau menjadi pengikut paham qadariyah dan melakukan bid'ah dalam masalah
qadar. Beliau mufti makah setelah wafatnya Amru bin Dinar. Wafat 131 H.
B.
Abu abdurahman yunus bin
habib al-bashri 90-182 H
Beliau
seorang sastrawan dan ahli nahwu. Banyak ulama' yang belajar kepadanya seperti,
Imam Sibawaih, al-Kisa'I dan al-Farra'.
C.
Husain bin ali al-ju'fi 119-203 H
Orang
sabar tsiqah dari Kufah. Humaid bin Rabi' al-Khazza berkata, "Kami telah
menulis 10.000 hadits lebih dari Husain bin Ali al-Ju'fi.
D.
Abu nashr bin al-harits
150-227 H
Lahir
di Marwa 150 H kemudian pindah ke Baghdad.
Beliau meriwayatkan hadits dari Hammad bin Ziad, Abdullah bin Mubarak,
Abdurrahman bin Muhdi, Malik bin Anas, Abu Bakr bin Iyasy, Fudhail bin Iyadh
dan lain-lain.
Dan banyak yang
meriwayatkan hadits darinya seperti, Imam Ahmad bin Hanbal, Ibrahim al-Harbi,
Zahir bin Harb, Sari as-Saqathi, Abbas bin Abdul Adzim, Muhammad bin Hatim dan
lain-lain. Usia 77 tahun. .
E.
Hannad bin as-Sariy 152-243 H
Ulama'
yang suka menangis, ulama' hadits dari Kufah. Diberi gelar raghib kufah
(pendeta kufah) karena tidak menikah. Usia 91 tahun.
F.
Abu ja'far ath-thabariy 224-310 H
Beliau
ahli tafsir, hadits, dan fiqih. Lahir di daerah Amula Negara Tabaristan. Suka
mengembara ke Khurashan, Irak, sayam, dan Mesir untuk menuntut ilmu. Telah
hafal al-Qur'an pada umur 7 th, menjadi imam shalat sejak umur 8 th, menulis
hadits sejak umur 9 th, mengembara ke daerah lain untuk menuntut ilmu sejak
umur 12 th (236 H), menulis kitab sebanyak 40 lembar setiap harimya selama 40
th.
Beliau
memasuki kota Baghdad setelah Imam
Ahmad wafat (241 H), sehingga tidak sempat bertemu dengannya.
Karya beliau,
yaitu:
1.
Jami' al-Bayan fi Wujuhi Ayi
al-Qur'an
2.
Tarikh ar-Rasuli wal Anbiya'
wal Muluk wal Umam
3.
Tadzib al-Atsari wa Tafshil
ats-Tsabit an Rasulillah n min al-Akhbari (belum selesai)
4.
Adab an-Nufus al-Jayyidah wal
Akhlaq an-Nafisah
Abu
Ja'far menulis hadits dari Ibnu Humaid sebanyak 100.000 hadits lebih ketika
mengadakan perjalanan ke Kufah. Beliau mendengar hadits dari Abu Kuraib 100.000
hadits lebih. Usia 86 th. Banyak orang yang menshalatinya di atas kuburannya
selama berbulan-bulan siang dan malam.
G.
Abu bakar bin al-anbariy
271-328 H
Lahir
di Baghdad, hafal 300.000 bait sya'ir yang memperkuat makna-makna al-Qur'an,
hafal 120 tafsir al-Qur'an lengkap dengan sanad-sanadnya, cepat meghafal. Beliau
meninggalkan sekitar 30 kitab masing-masing kitab terdiri dati 50.000 lembar
halaman lebih.
H.
Abu ali al-farisi 288-377 H
Lahir
di kota Fasa
Negara Persia.
Pada tahun 307 H pergi ke Baghdad
untuk mencari ilmu dan tinggal disana dan melakukan pindah-pindah tempat dan kota. Usia 89 th.
Meninggalkan sekitar 25 kitab tentang ulumul qur'an dan bahsa Arab.
I.
Abu nashr as-Sijzi wafat 444
H
Nama
lengkapnya Ubaidilah bin Said Hakim bin Ahmad al-Waili al-Bakari. Beliau
hafidz, imam para ahli hadits pada masanya. Abu Ishaq al-Habbal berkata,
"Pada suatu hari, aku berada di rumah Abu Nashr . Tiba-tiba ada seorang
yang mengetuk pintu, maka aku berdiri membukakannya. Ternyata, dia seorang
wanita yang membawa sebuah kantong uang berisi 1000 dinar. Dia meletakkkannya
dihadapan Abu Nashr dan berkata, "Gunakanlah uang ini sesukamu !' Abu
Nashr pun bertanya, "Apa maksudmu?`
Wanita itu menjawab, "Menikahlah
denganku. Sebenarnya aku tidak ingin menikah, tetapi aku hanya ingin
membantumu."
Mendengar
itu, syaikh Abu Nashr menyuruh wanita tersebut untuk mengambil kantong berisi
uang itu dan membawanya keluar.
Setelah
wanita itu keluar syakh Abu Nasrh berkata, "Aku datang dari negeriku
Sajastan dengan niat menuntut ilmu. Jia aku menikah, maka niatku itu akan
luntur dan melemah. Oleh karena itu, aku tidak akan melakukan sesuatu yang
dapat memalingkanku dari menuntut ilmu.` Beliau wafat di Makah.
J.
Abu sa'ad as-samman 371-445 H
Beliau
seorang hafidz, zuhud, menguasai ilmu qira'at, hadits, rijal, fara'id dan
hisab. Beliau belajar kepada 3000 ulama` pada masanya. Dengan melakukan
perjalanan ke Irak, Syam, Hijaz dan Maghrib. Beliau berkata, "Barangsiapa
yang tidak menulis hadits, maka ia tidak bisa merasakan manisnya islam."
Wafat di kota
Rayyi dalam keadaan senyum, dan dimakamkan di gunung Tabarak, dekat makam imam
asy-Syaibani, dalam usia 74 th.
K.
Abu barakat al-baghdadi 462-538 H
Beliau
seorang hafidz, alim dan ahli hadits dari Baghdad.
Beliau mendengarkan hadits dari Abu Muhammad Hazarmurdi ash-Sharifini, Abu
Husain bin Naqur, Abu Qasim Abdul Aziz bin Ali Anmathi, Ali bin Muahammad
al-Bundar dan lain-lain. Karya beliau seperti kitab al-Ja`diyat, Musnad Ya'kub
al-Fasawi, Musnad Ya`kub al Fawasi, Musnad Ya'kub as-Sadusi dan intiqa
al-Baqqal.
Dan
banyak juga ulama` yang meriwayatkan hadits darinya, seperti Ibnu Jauzi, Abu Sa'ad
as-sam'ani, Ibnu Sakir dan Ibnu Asakir dan lain-lain. Usia 76 th.
L.
Abu al-qasim az-Zamakhsyari 467-538 H
Lahir
di desa Zamkhasyar (daerah Khuwarazmi) dan wafat di desa Jurjaniyyah (daerah
Khuwarazmi) pada malam Arafah. Mendapat gelar Farid al-Ashri (ahli bahasa,
sastra, nahwu dan adab), fakhru Khuwarazmi (kebanggaan bangsa Khuwarazmi), dan
jarullah (tetangga Allah).
Beliau
menganut madzhab Mu`tazilah yang didapat dari gurunya yang sangat beliau cintai
Abu Mudhar dan penduduk Khuwarazmi banyak yang menganut madzhab Mu'tazilah. Karya
beliau sekitar 50 kitab, Imam Ibnu Arabi Jamrah sangat berhati-hati dalam
membaca kitab-kitabnya karena banyak ajaran mu'taziyah yang disisipkan di
dalamnya. Usia 71 th.
M.
Ibnu Khasyab 492-567 H
Nama
aslinya Abdullah bin Ahmad bin Khasyab al-Hanbali al-Baghdadhi. Seorang ahli
nahwu pada zamannya, bahkan ada yang mengatakan bahwa derajatnya setingkat
dengan Abu Ali al-Farisi, ahli tafsir, hadits, fara'id, mantiq, filsafat,
lughah, dan hisab. Beliau dalam bidang hadits dikenal dengan perawi yang
tsiqah, jujur, mulia dan menjadi hujjah. Akan tetapi beliau kurang menjaga
sikap dan penampilan sebagai orang yang berilmu. Beliau bakhil baik dalam
berpakaian dan segi-segi kehidupan lainnya, senang bermain catur di pinggir
jalan, berkumpul dengan para pecinta binatang kera dan binatang lainnya, suka
bercanda dan bermain-main. Sorban di kepalanya tidak pernah dicuci sampai
hitam.
Disamping
itu tidak ada seorang ulama pun yang wafat kecuali Ibnu Khasab telah membeli
kitabnya, sehingga hampir memiliki semua kitab karangan para ulama' dalam
berbagai bidang.
N.
Ibnu al-manni 501-583 H
Nama
aslinya Abu Fathi Nasihuddin al-Hanbali ulama' Irak ahli fiqih belajar dari Abu
Bakr ad-Dinawari. Meninggal pada hari Sabtu 4 Ramadhan dan dimakamkan pada hari
Ahad. Masyarakat datang dari berbagai daerah dan sangat banyak. Karena merasa
khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diingginkan, maka para penguasa
menugaskan sejumlah pasukan bersenjata untuk mengawal jenazah beliau.
O.
Jamaluddin abu al-hasan 586-646 H
Dilahirkan
di kota Qifthi,
Mesir dan dibesarkan di Kairo. Beliau seorang qadhi (haim). Mengarang banyak
kitab. Sebelum wafat beliau mewasiatkan agar kitab-kitabnya diserahkan kepada
Nashir (pemua Halab). Kitab-kitabnya bernilai 50.000 dinar.
P.
Imam Nawawi 631-676 H
Nama
lengkapnya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi al-Hizami
al-Haurani asy-Syafi'i. beliau menghafal kitab at-Tanbih dalam waktu empat
setengah bulan. Dalam tahun yang sama beliau berhasil membaca dan menghafal
seperempat kitab al-Muhadzdzab.
Beliau
tidak pernah memakan buah-buahan. Beliau berkata, "Aku tidak mau memanjaan
tubuhku, karena hal itu akan menyebabkan kantuk selalu datang." Dalam satu
hari satu malam, beliau hanya makan dan minum sekali saja ketika sahur.
Karya beliau:
1.
Syarh shahih muslim
2.
Riyadhus shalihin
3.
al-Adzkar
4.
al-Arba'in
5.
al-Irsyad fie Ulum al-Hadits
6.
al-Mubhamaat
7.
Tahrir al-Alfadz li at-Tanbih
8.
al-Umdah fie Tashhih
at-Tanbih
9.
al-Idhah fi Manasik
10.
at-Tibyan fie Adabi Hamlati
al-Qur'an
11.
Fatawa
12.
ar-Raudhah
13.
al-Majmu'
Q.
Ibnu taimiyah 661-728 H
Beliau
telah mengarang 500 kitab. Dalam usia 19 tahun telah memberikan fatwa dan
menyusun kitab. Beliau ahli nahwu, hadits dan tafsir. sehingga ada yang
berkata, "Setiap hadits yang tidak diketahui oleh Ibnu Taimiyah adalah
bukan hadits." Beliau dijadikan sebagai referensi umat islam dalam kutub
tisah dan musnad.
Beliau
sering keluar masuk penjara sehingga wafat dalam penjara. Ketika wafat sekitar
60.000 orang datang melayat dan memakamkan jenazahnya.
R.
Basyir al-ghazzi 1274-1330 H
Lahir
di kota Halab.
Nama lengkapnya Muhammad Basyir bin Muhammad Hilal al-Halabi. Dijuluki
al-Ghazzi, karena beliau dibesarkan di rumah saudara seibunya yang bernama
Syaih Kamil al-Ghazzi al-Halabi. Beliau mulai menghafal al-Qur'an umur 7 tahun
dan berhasil mengahafalnya selama satu tahun. Beliau ahli ilmu jam tangan,
nahwu menghafal al-Fiyah dalam waktu 20 hari.
S.
Abu al-wafa' al-afghani 1310-1395 H
Lahir di daerah Khandahar, Afghanistan.
T.
Karimah binti ahmad
al-marwaziyyah 365-463 H
Lahir
di Marwa dan wafat di Makkah. Nama lengkapnya Karimah binti Ahmad bin Muhammad
bin Abu Hatim al-Marwaziyah. Beliau seorang ahli hadits dan mengarang banyak
kitab sekitar 100 kitab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar