Sabtu, 12 November 2016

IEDUL ADHA MUBARIK




Teman-teman.... iedul adha tahun 2016 M/1437 H kali ini aku tidak pulang...aku silaturrahim ke rumah saudaraku  yang beralamatkan di Sidodadi, Pajang Laweyang, Solo- Jawa Tengah..
Disini aku dapat melihat beragam warna kulit dan bentuk tapi mereka pergi ketanah lapang yang sama dan tertuju pada Rabb yang satu. Ditempat inilah semua orang berkumpul, melakukan ruku dan sujud dengan penuh kekhusyu’an. Tak mengenal seberapa banyak harta yang mereka miliki atau seberapa tingginya tahta yang mereka duduki semuanya sama derajatnya disisi Allah kecuali orang yang berTAQWA..
Saudariku yang dimuliakan Allah... berapa banyak nikmat Allah yang telah kita kufuri ? berapa banyak syari’at-syari’atNya yang kita langgar ? padahal.. Allah memberikan syari’atNya kepada hambaNya karena ada sebuah hikmah didalamnya. Seperti syari’at kurban pada Iedul Adha ini, pada moment kali ini Allah SWT ingin menebarkan rasa kasih sayangNya diantara kita, agar sikaya mengeluarkan sebagian hartanya sebagai bentk rasa syukur kepadaNya.
Betapa banyak hikmah yang terkandung dalam hari raya kurban ini. Salah satunya dengan menebarkan kebersamaan disaat penyembelihan, dan terkhusus bagi yang tidak mampu membeli dagingg sapi maupun daging kambing dapat menikmatinya dengan gratis setiap tahun. Coba kita banyangkan.. mereka yang tidak mampu membelinya pastilah hanya memandangi restoran restoran yang menyediakan daging-daging tersebut seraya menelan air liur mereka. Sungguh menyedihkan bukan? Padahal mereka adalah saudara-saudara kita.   Mereka pasti gembira ketika mendapatkan daging tersebut,  dan mereka mengekspresikan kegembiraannya melalui syukur dan Do’a.
Nah, teman-teman inilah point penting yang saya maksud. Kita tidak tahu dari lisan siapa saja Allah SWT mengabulkan Do’anya, dan waktunya kapan saja do’a tersebut terkabul. Coba kita bayangkan jika do’a yang dilantunkan mereka itu langsung menggetarkan arsy-Nya dan membukakan pintu pengabulan. Berarti kita telah mendapatkan kebahagiaan yang tak terhingga. Subhanallah.. a’laa kulli haal...
            Waahhh... Alhamdulillah ya kawan-kawan, aku senaaang sekali, meskipun hidup di tanah rantau tapi aku punya banyak saudara-saudara yang sangat menyayangiku...
 Di Kota Solo ini, aku banyak sekali mendapatkan pelajaran kehidupan yang tak terlupakan. Ternyata kehidupan ini banyak mengajarkanku arti kehidupan yang sesungguhnya. Dalam kehidupan dan berinteraksi dengan banyak orang membuat aku semakin ingin mempelajarinya. Agar aku dapat bijak dalam menjalani kehidupan ini...
Teman-teman yang dirahmati Allah.... Hidup ini adalah Ibadah, itulah semboyan ummat Islam. Betapa banyak orang-orang melanglang buana untuk mencari kebahagiaan. mengejar harta, tahta dan wanita sampai ia terlupa bahwa kebahagiaan yang mereka cari itu terdapat didalam dada. ..
By; Naura al-Firdausy



Tidak ada komentar:

_Resolusi_

     Menjelang akhir tahun ini setiap orang pasti memiliki resolusi, ya memang resolusi ini dianggap penting apalagi pada moment-moment saat...