Selasa, 16 Mei 2017

KITA HANYA MENJALANKAN KESABARAN




 Bersabarlah (hai Muhammad) dan Tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (An-Nakhl: 127-128)

            Saudaraku yang  Allah cintai... kesabaran bukanlah hasil usaha kita, namun kesabaran adalah anugerah dari Allah. Karena hakikatnya kita hanya menjalankan kesabaran itu. Dan janganlah kita bersedih hati dan larut dalam kesedihan, sebab kita masih punya Allah tempat untuk bersandar. Selama kita bersama Allah dan mengakui keberadaan-Nya, selama itu pula  anugrah dan nikmat dari-Nya itu akan selalu ada.
Saudaraku yang Allah cintai.... titik permasalahnnya adalah, apakah kita mau meyakininya atau tidak? karena selama kita husnudzan billah pasti ada, dan Allah sesuai prasangka hamba-Nya.
Saudaraku yang  Allah cintai..... terkadang kita sering menyalahkan takdir. Yang secara tidak langsung berarti kita menyalahkan Allah. Jarang sekali diantara kita yang berfikir untuk menyalahkan diri kita sendiri atas kesalahan yang kita perbuat. Kita tidak pernah mencari dimana titik kesalahannya tapi justru kita terlalu cepat memvonis takdir kita. “ aku seperti ini, karena takdir” astagfirullah.....
Saudaraku yang Allah cintai.... kalimat di atas secara tidak langsung kita tidak mengingkari adanya Rukun Iman yang ke-6 serta memahami rukun ke-6 tersebut dengan paham yang salah, sehingga wajar kalau kita senantiasa berada dalam kesalah pahaman.
Saudaraku yang  Allah cintai.... ketika semua permasalahan kita gantungkan kepada takdir, maka kita akan menjadi manusia yang pesimis. Tidak ada kesemangatan dan letupan-letupan dalam hidup untuk menjadi manusia yang luar biasa. Semuanya berjalan bak air yang mengalir. Naudzubillahhi min dzaalik....
Saudaraku yang Allah cintai... untaian kata-kata ini, sejatinya nasihat untuk diri pibadi... tak ada maksud untuk menghakimi ataupun menggurui... tapi saya pribadi meniatkan untuk berbagi.... agar kita sama-sama berada dalam kebaikan...

                        “ Salam Ukhuwah Fillah” 
(Hasna Amatillah)


Sabtu, 13 Mei 2017

KALA KEISTIQOMAHAN DIUJI





Istiqomah di jalan-Nya bukanlah suatu perkara yang mudah, apalagi yang baru permulaan, ada saja godaan yang mengiurkan kala menapaki jalan keistiqomahan. Godaan dari yang terkecil hingga terbesarpun turut hadir. Baik nafsu diri sendiri maupun dari bisikan-bisikan syaithan yang tak pernah putus asa untuk menjauhkan  seorang hamba dengan Sang Pencipta-Nya.
Terkadang hal-hal terkecil itu kita acuhkan dan sepelekan. Padahal hal tersebut justru akan merusak keistiqomahan, karena syaithan tak pernah lengah dengan celah. Terlebih hal-hal yang kurang diperhatikan manusia yang akibatnya justru menjadi boomerang baginya. Karena celah yang kecil dapat membobol benteng pertahanan hati yang bernama IMAN.
Hal tersulit dalam menjalankan keistiqomahan adalah menjaga hati. Bagaimana ia agar tetap lurus pada jalannya serta akan menjaga kestabilan iman. Dan ini merupakan bukan perkara yang mudah. Sebab iman terkadang naik dan turun, naik dengan ketaatan dan turun dengan kemaksiatan. Nah, bagaimana caranya agar iman tetap stabil? Caranya adalah dengan selalu memperhatikan dan menjaga perangkat-perangkat yang telah Allah berikan, yaitu pendengaran, penglihatan dan hati. Inilah perangkat pokok manusia dalam menjalankan kehidupannya. Dan iman akan tetap stabil jika kita menjaganya dan memberikan perhatian khusus pada perangkat tersebut.
Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar selalu terpaut dengan kebaikan. Hindari hal-hal buruk yang menyebabkan merosotnya iman sehingga menjadi tidak stabil. Inilah alasan mengapa saya membahas iman, karena iman adalah asas dari keistiqomahan. Wallahu A’lam
(Hasna Amatillah) 
           

TIPS MENULIS ASMA NADIA



·         MENULIS ADALAH IBADAH
·         MENULIS SETIAP HARI
·         MELAKUKAN RISET
·         GEMAR MEMBACA
·         HOBBY TRAVELING
·         KONSISTEN BERAMAL
·         TETAP LOW PROFILE

BERBAGI TIPS SUKSES DARI MUHAMMAD ASSAD





1.  POSITIVE THINKING
2. KERJA KERAS
3. PRAY BERDO’A
 “ FILOSOFI JARI :
1. JARI KELINGKING : BERMANFAAT BAGI DIRI SENDIRI.
2.  JARI MANIS: BERMANFAAT BAGI KELUARGA
3. JARI TENGAH : BERMANFAAT BAGI LINGKUNGAN
4. JARI TELUNJUK : BERMANFAAT BAGI BANGSA
5. JARI JEMPOL : BERMANFAAT BAGI DUNIA
BAGAIMANA CARANYA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN ? TENTUNYA DENGAN ILMU DAN PENDIDIKAN ITU PENTING. KESUKSESAN TIDAK DAPAT DITENTUKAN OLEH HAL APAPUN. SELAGI ADA KEMAUAN DAN KERJA KERAS KITA PASTI BISA SUKSES.
TIPS SINGKAT AGAR BISA LOLOS KULIAH KE LUAR NEGRI ADALAH  BELAJAR 

mudah-mudahan bermanfaat bagi kalian... 

(diambil dari interview bersama IM)

Jumat, 12 Mei 2017

DUA YANG TAK TERPISAHKAN

            Sahabat muslimah...Mungkin 2 kata ini tidak asing di telinga kita, 2 kata yang paling sering di dengar dan diulang-ulang semenjak kita duduk di bangku TK. Ya, 2 kata itu merupakan 2 rukun islam dari yang rukun yang 5. Berarti, apabila seorang muslim tidak mengerjakannya kedua rukun tersebut, berarti diragukan keislamannya.
            Sahabat muslimah... 2 rukun ini sering kita lalaikan. Karena ada beberapa faktor yang melatar belakanginya. Shalat dan zakat adalah 2 kata yang selalu beriringan dan disebut secara bersamaan di dalam ayat Al-Qur’an. Amalan ini merupakan amalan-amalan yang paling utama, karena antara shalat dan zakat ada hak-hak yang terkandung di dalamnya. Sholat adalah hak Allah Ta’ala atas makhluq-Nya. sebagaiamana dalam firmannya :
$tBur                              àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur žwÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ  
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” ( QS Adz-Dzariyat : 56)
            Shalat adalah tiang agama, agama seseorang tidak bisa dikatakan tegak jika ia sendiri tidak sholat. sebagaimana dalam hadits :
وَعَنْ جَابرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قََالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللِه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ والكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاة
رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Jabir ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya, batas antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.”  (Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 116 dan 117; Abu Daud, hadis no. 4058; al-Tirmizi, hadis no. 2543 dan 2544; Ibn Majah, hadis no. 1068; Ahmad, hadis no. 14451 dan 14650; al-Darimi, hadis no.  1205.)
وَعَنْ بُرَيْدَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قََالَ : العَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ الصَّلَاةُ، فَمَنْ تََرَكَهَا فََقَدْ كََفََرَ .:
ٌ( ٌ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْح     )

Dari Buraidah ra. dari Nabi saw. yang bersabda : “Ikatan janji di antara kami (umat islam) dengan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Maka barang siapa yang meninggalkan shalat, berarti dia telah menjadi kafir.”  (HR al-Tirmizi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan sahih) (Riyadhus Shalihin 1079)
            Shalat merupakan hak Allah yang wajib ditunaikan bagi Hamba-Nya yang mengaku sebagai seorang yang muslim juga mukmin. Shalat adalah kepala segala jenis ibadah lainnya. Shalt juga merupakan amalan yang paling pertama kali dihisab.
            Adapun zakat adalah hak manusia kepada manusia lainnya. Dalam islam, syari;at zakat adalah untuk kemaslahatan diantara manusia. sebab, jika seorang muslim itu memiliki harta atas anugrah Allah, maka ia wajib menunaikan hak orang lain yang berada di dalam hartanya. Sehingga, harta yang kita makan kelak bersih dari hak-hak orang lain dan tidak ikut termakan.
            Sahabat muslimah.... saya jadi teringan kisah sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq  dengan para rakyatnya yang sebagian menentang enggan memberikan zakat. Namun, dengan begitu tegasnya beliau mengambil tindakan yang super heroik, yaitu barangsiapa yang enggan membayar zakat, maka aku akan memeranginya. Sebab, zakat adalah suatu amalan yang tidak dapat dipisahkan dair kehidupan ini. maka, bersyukurlah kita... lewat tangan Abu Bakar Ash-Shidiq lah syari’at zakat masih tegak berdiri hingga hari ini. coba kita bayangkan, seandainya dahulu Abu Bakar tidak mempertegas urusan ini. niscaya syariat islam akan hancur dan tidak sempurna. Sekali lagi, sebab zakatdalah hak manusia dan berhubungan dengan kesejahteraan manusia. Wallahu Musta’an





_Resolusi_

     Menjelang akhir tahun ini setiap orang pasti memiliki resolusi, ya memang resolusi ini dianggap penting apalagi pada moment-moment saat...