Istiqomah di jalan-Nya bukanlah suatu perkara yang mudah, apalagi yang baru
permulaan, ada saja godaan yang mengiurkan kala menapaki jalan keistiqomahan.
Godaan dari yang terkecil hingga terbesarpun turut hadir. Baik nafsu diri
sendiri maupun dari bisikan-bisikan syaithan yang tak pernah putus asa untuk
menjauhkan seorang hamba dengan Sang
Pencipta-Nya.
Terkadang hal-hal terkecil itu kita acuhkan dan sepelekan. Padahal hal
tersebut justru akan merusak keistiqomahan, karena syaithan tak pernah lengah
dengan celah. Terlebih hal-hal yang kurang diperhatikan manusia yang akibatnya
justru menjadi boomerang baginya. Karena celah yang kecil dapat membobol
benteng pertahanan hati yang bernama IMAN.
Hal tersulit dalam menjalankan keistiqomahan adalah menjaga hati. Bagaimana
ia agar tetap lurus pada jalannya serta akan menjaga kestabilan iman. Dan ini
merupakan bukan perkara yang mudah. Sebab iman terkadang naik dan turun, naik
dengan ketaatan dan turun dengan kemaksiatan. Nah, bagaimana caranya agar iman
tetap stabil? Caranya adalah dengan selalu memperhatikan dan menjaga
perangkat-perangkat yang telah Allah berikan, yaitu pendengaran, penglihatan
dan hati. Inilah perangkat pokok manusia dalam menjalankan kehidupannya. Dan
iman akan tetap stabil jika kita menjaganya dan memberikan perhatian khusus
pada perangkat tersebut.
Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar selalu terpaut dengan kebaikan.
Hindari hal-hal buruk yang menyebabkan merosotnya iman sehingga menjadi tidak
stabil. Inilah alasan mengapa saya membahas iman, karena iman adalah asas dari
keistiqomahan. Wallahu A’lam
(Hasna Amatillah)
(Hasna Amatillah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar