Jumat, 12 Mei 2017

DUA YANG TAK TERPISAHKAN

            Sahabat muslimah...Mungkin 2 kata ini tidak asing di telinga kita, 2 kata yang paling sering di dengar dan diulang-ulang semenjak kita duduk di bangku TK. Ya, 2 kata itu merupakan 2 rukun islam dari yang rukun yang 5. Berarti, apabila seorang muslim tidak mengerjakannya kedua rukun tersebut, berarti diragukan keislamannya.
            Sahabat muslimah... 2 rukun ini sering kita lalaikan. Karena ada beberapa faktor yang melatar belakanginya. Shalat dan zakat adalah 2 kata yang selalu beriringan dan disebut secara bersamaan di dalam ayat Al-Qur’an. Amalan ini merupakan amalan-amalan yang paling utama, karena antara shalat dan zakat ada hak-hak yang terkandung di dalamnya. Sholat adalah hak Allah Ta’ala atas makhluq-Nya. sebagaiamana dalam firmannya :
$tBur                              àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur žwÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ  
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” ( QS Adz-Dzariyat : 56)
            Shalat adalah tiang agama, agama seseorang tidak bisa dikatakan tegak jika ia sendiri tidak sholat. sebagaimana dalam hadits :
وَعَنْ جَابرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قََالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللِه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ والكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاة
رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Jabir ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya, batas antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.”  (Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim, hadis no. 116 dan 117; Abu Daud, hadis no. 4058; al-Tirmizi, hadis no. 2543 dan 2544; Ibn Majah, hadis no. 1068; Ahmad, hadis no. 14451 dan 14650; al-Darimi, hadis no.  1205.)
وَعَنْ بُرَيْدَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قََالَ : العَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ الصَّلَاةُ، فَمَنْ تََرَكَهَا فََقَدْ كََفََرَ .:
ٌ( ٌ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْح     )

Dari Buraidah ra. dari Nabi saw. yang bersabda : “Ikatan janji di antara kami (umat islam) dengan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Maka barang siapa yang meninggalkan shalat, berarti dia telah menjadi kafir.”  (HR al-Tirmizi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan sahih) (Riyadhus Shalihin 1079)
            Shalat merupakan hak Allah yang wajib ditunaikan bagi Hamba-Nya yang mengaku sebagai seorang yang muslim juga mukmin. Shalat adalah kepala segala jenis ibadah lainnya. Shalt juga merupakan amalan yang paling pertama kali dihisab.
            Adapun zakat adalah hak manusia kepada manusia lainnya. Dalam islam, syari;at zakat adalah untuk kemaslahatan diantara manusia. sebab, jika seorang muslim itu memiliki harta atas anugrah Allah, maka ia wajib menunaikan hak orang lain yang berada di dalam hartanya. Sehingga, harta yang kita makan kelak bersih dari hak-hak orang lain dan tidak ikut termakan.
            Sahabat muslimah.... saya jadi teringan kisah sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq  dengan para rakyatnya yang sebagian menentang enggan memberikan zakat. Namun, dengan begitu tegasnya beliau mengambil tindakan yang super heroik, yaitu barangsiapa yang enggan membayar zakat, maka aku akan memeranginya. Sebab, zakat adalah suatu amalan yang tidak dapat dipisahkan dair kehidupan ini. maka, bersyukurlah kita... lewat tangan Abu Bakar Ash-Shidiq lah syari’at zakat masih tegak berdiri hingga hari ini. coba kita bayangkan, seandainya dahulu Abu Bakar tidak mempertegas urusan ini. niscaya syariat islam akan hancur dan tidak sempurna. Sekali lagi, sebab zakatdalah hak manusia dan berhubungan dengan kesejahteraan manusia. Wallahu Musta’an





Tidak ada komentar:

_Resolusi_

     Menjelang akhir tahun ini setiap orang pasti memiliki resolusi, ya memang resolusi ini dianggap penting apalagi pada moment-moment saat...