Sahabat... pernahkah kalian bernafas? Ah, mungkin kalian berkata,
pertanyaan macam apa itu, mana mungkin kita hidup tanpa bernafas...
Oke.... aku sudah menduganya.. pasti kalian menjawab seperti itu, atau
mungkin hanya menggerutu dalam hati...
Sahabat... memang setiap detik kita selalu bernafas... namun sering kali
kita lupa bahwa kita itu bernafas, iya kan? Pernahkah kita ketika menarik
sekali hembusan mengucapkan rasa syukur atas karunia terbesar ini?
Itulah.. letak permasalahannya.. terkadang kita lupa mensyukuri hal-hal
yang kecil.. kita bersyukur kalau mendapatkan hal-hal besar dan menguntungkan
kita....
Kita terlalu pelit untuk senantiasa bersyukur... kita selalu berpandangan
bahwa barometer kesyukuran ada pada
KEUNTUNGAN bukan pada KARUNIA yang telah Allah berikan pada kita... iya kan?
Kita hanya bersyukur ketika mendapatkan keuntungan dalam hidup kita,
kalau tidak beruntung maka kita pelit sekali bersyukur...
Sahabat.... cobalah mulai dari detik ini juga... kita bersyukur atas
segala karunia yang Allah anugerahkan untuk hidup kita...
Bersyukur dikaruniai jiwa yang tenang.... bersyukur atas raga kita yang
sempurna... bersyukur dengan hadirnya orang-orang disekitar kita.... bersyukur
atas pekerjaan kita... dan bersyukur atas hal apapun itu....
Ingatlah sahabat... orang-orang yang berada di sekitar kita, keluarga..
pasangan.. teman .. guru bahkan murid sekalipun... bukanlah sekedar kebetulan
menemani hidup kita... namun, orang-orang yang berada di sekitar kita merupakan
Skenario-Nya... ya.. anugerah untuk hidup kita...
Syukurilah... apa-apa yang ada pada dirimu.. niscaya kamu semakin bahagia
menjalankan hidup ini...
Syukurilah..... siapa saja orang-orang yang berada di sekitarmu.. sebab
hadirnya mereka merupakan rencana Indah Allah untuk hidupmu...
Syukurilah.... status apapun kamu di dunia ini..... karena hal itulah
menjadikan kita lebih mulia di sisi-Nya...
Syukurilah.. dan syukurilah selalu.. dan nikmati hidup ini... sebab Allah
memberikan kita hidup untuk dinikmati... bukan untuk disesali....
