Selasa, 17 Oktober 2017

CAHAYA-NYA TAK AKAN DIBERIKAN KEPADA AHLI MAKSIAT


                 Sahabat muslimah.... betapa dahsyatnya pengaruh maksiat bagi hati. Ia akan senantiasa mengotori dan mengeruhkannya. Yang tadinya ceraha bersinar menjadi redup dan suram. Hati adalah raja, sedangkan anggota tubuh lainnya adalah prajuritnya. Apabila rajanya rusak maka dapat dipastikan prajuritnya pun akan ikut rusak. Hati merupakan organ vital bagi manusia, ia juga mempunyai pengaruh yang kuat bagi fikiran. Oleh karenanya ia harus benar-benar dijaga dari hal-hal yang dapat merusaknya. Ibarat raja, ia pasti memiliki prajurit-prajurit yang siap melindunginya, yaitu melindungi jasmaninya maupun ruhaninya. Karena kedua-duanya sangat penting untuk diperhatikan.
            Sahabat muslimah... dalam perjalanan menuntut ilmu selalu saja ada godaan dan cobaan di sepanjang jalannya. Dan hal itulah yang akan membentuk karakter kita dan memperkuatnya. Adanya cobaan berarti membantu kita untuk menhetahui sejauh mana posisi kita, dan ada di level berapakah keimanan kita. Bisa sahabat bayangkan jika hidup ini sebagaimana yang kita inginkan pasti tidak ada peningkatan dalam hidup. karena sifat manusia menginginkan kemudahan dan kenyamanan.
            Sahabat muslimah... ilmu Allah adalah mulia, dan Allah mensifati ilmu itu dengan cahaya. Mengapa cahaya? Sebab cahaya adalah pelita dan petunjuk bagi orang-orang yang berada di gelapnya kebodohan. Cahaya akan menyinari hatinya, juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan cahaya itu tidak akan masuk ke dalam hati yang penuh dengan dosa-dosa maksiat. Karena begitu mulianya cahaya Allah dan hanya orang-orang yang muliayang tersinari oleh cahaya-Nya.
            Sahabat muslimah... ketika seorang penuntut ilmu itu bermaksiat, maka hatinya akan tertutup oleh gelapnya dosa yang menyebabkan cahaya Allah tidak dapat masuk ke dalam hatinya. Apabila ilmu itu tidak masuk ke dalam hatinya dan hanya masuk sampai di otaknya saja, maka tunggulah kehancurannya. Sebab, hadirnya orang-orang yang memiliki ilmu namun tidak masuk ke hatinya sehingga tidak teraplikasikan ke dalam kehidupan yang nyata berupa akhlaq dan adab, sudah dapat dipastikan perlahan-lahan dunia ini akan mengalami kerusakan yang dahsyat. Sebagai contoh real hari ini, revolsi Suriah hasil buah karya para pemilik ilmu namun krisis akhlaq. Dan ilmu itu hanya sampai diotaknya kemudian di aplikasikan untuk membuat kehancuran di muka bumi ini.
            Sahabat muslimah.... lihatlah! Berapa banyak manusia yang menuai kerusakan yang dilakukan oleh para pemilik ilmu yang tak bermoral... berapa banyak bumi yang hancur oleh ulah-ulah konyol mereka dan permusuhan yang selalu mereka hembus-hembuskan. Itulah mengapa cahaya Allah tidak akan pernah diberikan kepada ahli maksiat. Ingat sahabat.. ilmu itu belum tentu cahaya.. namun setiap cahaya adalah imu yang barakah.
            Sabahat muslimah... betapa mahal dan berharganya cahaya Allah... ia tidak dapat ditebus oleh apapun itu kecuali kepada para pemilik ilmu yang senantiasa membarsihkan jiwanya dan bermanfaat bagi sesamanya. Ilmu itu bukanlah untuk saling membangga-banggakan diri satu sama lain..apalagi sampai merugikan orang lain. Sungguh ironis melihatnya.. apabila ilmu yang didapatkannya hanya menjadikan pribadi mereka brutal dan sia-sia di dunia dan akhirat. Hatinya akan semakin tertutup rapat sehingga cahaya-Nya  tidak dapat menelusup apalagi tembus ke dalam hatinya, hatinya perlahan-lahan menggelap menjadi hitam pekat kemudian mengeras. Na’udzubillahi minn dzaalik

Tetap intropeksi diri Sahabat muslimah! (Hasna Amatillah)

Tidak ada komentar:

_Resolusi_

     Menjelang akhir tahun ini setiap orang pasti memiliki resolusi, ya memang resolusi ini dianggap penting apalagi pada moment-moment saat...