Minggu, 23 September 2018

_Tafakkur wa Tadabbur_



Sekitar 4 hari yang lalu, aku beserta teman-teman ku pergi ke Taman Cisantana- Kuningan. Tujuannya untuk refreshing melepas penat dari segala aktivitas yang telah kami jalani. Sesampai di sana kulihat orang-orang begitu gembira riangnya Menikmati pemandangan dan permainan-permainan yang ada di sana .

Namun aku, hanya terdiam menatapnya, dalam hatiku merasa tak ada kedamaian dan ketentraman atas apa-apa yang di buat manusia. Ya, aku merasa hambar saat itu, kemudian tiba-tiba teringat akan ayat yang berbicara tentang hakikat dunia, bahwa dunia hanyalah Senda gurau dan permainan belaka. Aku termenung seorang diri, bahwa ayat itu memang benar! Bahkan sangat tepat sekali.
            Logika sederhananya, ketika kita makan kenyang kemudian nanti akan lapar lagi, membersihkan badan atau mandi nanti keringetan lagi. Seperti itulah dan akan terus menerus seperti itu hakikat dunia, semuanya sementara dan tidak ada yang kekal.
Itulah sebabnya mengapa kita harus tahu hakikat segala sesuatu, agar kita mengerti akan hakikat hidup kita. Bahwa Allah menciptakan kita hanyalah untuk beribadah kepada-Nya, menta'ati perintahNya dan menjauhi larangan-Nya. Ibarat bos yang menyewa seorang pelayan, tentunya dengan maksud agar pelayan tersebut ta'at dalam pelayanannya.

Tapi kawan, Allah lebih dari seorang bos, karena Allah lah yang menciptakan kita manusia dengan segala fasilitasnya dan semua kebutuhan manusia telah Allah sediakan di bumi ini. Maka, sudah seharusnya kita lebih dan lebih ta'at kepada Allah di bandingkan pimpinan kita. Maka, jangan ragu memilih ketika keta'atan pimpinan berbenturan dengan kata'atan kepada Allah. Pilihlah keta'atan kepada Allah karena Allah lah penjamin hidup kita. Manusia hebat manapun tidak akan mampu menjamin seluruh hidup kita, karena manusia juga butuh pertolongan-Nya. Semoga bermanfaat...
#SalamHangatDariSangMentariPagi
@NauraAlfirdausy

 

_Resolusi_

     Menjelang akhir tahun ini setiap orang pasti memiliki resolusi, ya memang resolusi ini dianggap penting apalagi pada moment-moment saat...