Minggu, 23 Oktober 2016

GURU, PROFESI MULIA YANG PATUT DIBURU






Islam selalu memuliakan profesi apapun itu, asalkan masih dalam koridor syari’at. Salah satunya adalah menjadi guru.  Betapa mulianya profesi ini, menjadi guru yang dirindu, dan mejadi sang pelopor kebaikan, yang akan senantiasa dikenang dan dimuliakan oleh peserta didiknya, sebagaimana yang tercantum dalam hadits :
خيركم من تعلم القران و علمه                                 
Orang terbaik kalian adalah yang mempelajari al Qur’an serta mengajarkannya”

 menjadi guru sebagai pelopor kebaikan tidaklah mudah, karena harus menjadi qudwah dihadapan anak muridnya. Tapi buah dari kepahitan itu akan terasa manis dirasa kelak diakhirat, pahalapun akan senantiasa mengalir. Sebagaimana dalam sabdanya:
                                    مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
  
Guru merupakan pahlawan sepanjang waktu, tapi bukan berarti setiap waktu harus diingat atau diperingati pada waktu-waktu tertentu. Coba kita renungkan keadaan kita saat ini,  bukankah diri kita saat ini merupakan salah satu hasil didikan guru-guru kita dahulu??
            Lewat gurulah Allah SWT memberikan ilmu-Nya kepada kita berupa pengetahuan maupun keterampilan,  Guru bagaikan pelita ditengah gelap gulita, penguat hati ditengah gersangnya jiwa serta sebagai lambang keagungan orang yang berilmu.
            Sebagai seorang guru berarti harus siap untuk menunjukkan kepada anak didiknya kepada jalan kebaikan. Dan selalu menjaganya agar senantiasa berjalan lurus kedepan. Meskipun Allahlah yang memberikan hidayah kepada manusia sesuai yang dikehendaki-Nya, namun menunjukkan jalan kebaikan juga merupakan tugas utama seorang guru sebagai pembimbing bukan pemberi tugas semata.
Berbahagialah kalian,  wahai para guru!






Tidak ada komentar:

_Resolusi_

     Menjelang akhir tahun ini setiap orang pasti memiliki resolusi, ya memang resolusi ini dianggap penting apalagi pada moment-moment saat...