Setiap manusia
pasti mempunyai cita-cita ingin mengubah dunia, terlebih para kawala muda yang
memiliki jiwa yang mengebu-ngebu, mempunyai semangat yang tinggi, namun belum
bisa memperkirakan sejauh mana kemampuannya. Jiwanya hanya berfikir, yang
penting saya melakukan begini, yang penting saya melakukan begitu, hanya bisa
berfikir lebih dan lebih namun sedikit sekali dalam memandang inti dari
perubahan dunia ini.
Kala melihat
kondisi dunia tidak seperti yang diharapkan, ingin rasanya mengubah dubia
seperti apa yang diharapkan. Ya, berfikir seperti itu tentu sangatlah bagus. Ia
memiliki jiwa optimis yang tinggi, namun terkadang kita tidak menyadari bahwa
ketika kita ingin merubah dunia, berarti kita harus mau merubah diri sendiri. Mengapa?
Karena jika kita mengubah diri kita sendiri kemudian kita mengajak juga orang
lain untuk sama-sama berubah, niscaya duniapun akan berubah. Bukankah kita ini
hidup dalam sebuah komunitas? Dan komunitas itu merupakan gabungan dari
berbagai komponen-komponen masyarakat dunia? Maka, hal yang terbaik untuk
merubah dunia di mulai dari merubah diri kita sendiri. Sebab, jika kita sendiri
merubah dunia niscaya kita tidak akan mampu hingga akhir hayat kita.
Ketika kita
merubah diri kita sendiri, dan orang-orangpun termotivasi dan terinspirasi dari
hal-hal yang kita lakukan, berarti pada hakikatnya kita perlahan-lahan mengubah
dunia. Jangan terlalu berfikir yang terlalu jauh dan tidak mungkin dapat kita
gapai. Namun, berfikirlah sederhana sesuai yang sanggup kita lakukan. Buktikan pada
orang-orang disekitarmu bahwa kamu mampu untuk merubah dirimu sendiri, buktikan
dengan perbuatan bukan hanya dengan ucapan. Sebab, semua orang bisa berucap apa
saja seolah-olah ia mampu merubah dunia, namun pada hakikatnya ia tak mampu
berbuat apa-apa. Maka selaraskanlah uucapanmu dengan perbuatanmu. KEEP CHANGE
THE WORLD ! (Hasna Amatillah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar