Jumat, 13 Oktober 2017

QALBUN SALIIM

Banyak orang yang sangat memperhatikan keindahan raga, namun ia lupa bahwa yang kelak akan menemui Rabb Semesta Alam adalah Qalbun Salim “ hati yang bersih. Sebagai mana yang telah Allah firmankan dalam kitab-Nya :
tPöqtƒ Ÿw ßìxÿZtƒ ×A$tB Ÿwur tbqãZt/ ÇÑÑÈ   žwÎ) ô`tB tAr& ©!$# 5=ù=s)Î/ 5OŠÎ=y ÇÑÒÈ  
“(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,  kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”. (QS. Asy-Syu’ara: 88-89)
            Hari ketika seluruh harta, pangkat, integritas, ketampanan, dan apapun yang ia miliki tidak akan bermanfaat baginya, keculai orang yang datang menghadap Allah dengan Hati yang Bersih. Dalam Tafsir Ibnu katsir menjelaskan : “yaitu di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna”, yakni harta seseorang tidak dapat menjaga dirinya dari adzab Allah, sekalipun ia menebusnya dengan emas sepenuh bumi. “ tidak pula anak-anak”, yakni sekalipun ia menebusnya dengan seluruh penghuni bumi. Saat itu, tidak ada yang bermanfaat kecuali beriman kepada Allah, memurnikan ketundukan kepada-Nya dan membebaskan diri dari prilaku syirik dan para penganutnya. Untuk itu Dia berfirman:  “Kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”, yaitu selamat dari kotoran dan syirik.
            Ibnu Sirin berkata: “Qalbun salim yaitu ia mengetahui bahwa Allah ‘azza wa jalla adalah haq dan sesungguhnya hari kiamattidak ragu lagi pasti akan tiba, serta Allah akan membangkitkan para penghuni kubur.” (Tafsir Ibnu Katsir terj, jld.6, hlm. 514)
            Hati yang bersih adalah syarat mendapatkan keridhoan Allah Subhanahu wa Ta’ala,  tanpa hati yang bersih hidup kita tidak terjamin keselamatannya, bahkan terancam kapapun dan dimanapun kita berada. Mungkin kita tidak menyadarinya, namun Allah Ta’ala senantiasa mengawasi keberadaan kita.
            Ingatlah ...! hati adalah tempat yang dilihat Allah, bagaimanapun fisik kita, status kita, kekayanan kita, kepopuleran kita, Allah tidak akan pernah melihat hal itu. Allah hanya akan melihat hati kita dan amal shalih yang senantiasa kita kerjakan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ((إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ)). رواه مسلم
Artinya: Dari Abu Hurairah  ia berkata, Rasulullah  bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa kalian dan harta kalian akan tetapi Dia melihat kepada hati-hati kalian dan perbuatan-perbutan kalian.” (HR. Muslim)
            Maka janganlah bersedih tatkala kita tidak dianugerahkan hal-hal duniawi, karena itu bukanlah tolak ukur penilaian Allah, yang menjadi tolak ukur adalah apa-apa yang ada dalam hati, berbahagialah... bagi kita yang mampu menjaga hatinya agar senantiasa bersih. Berbahagialah... bagi kita yang masih dikaruniakan untuk senantiasa beramal shalih. Wallahu Musta’an
           

Tidak ada komentar:

_Resolusi_

     Menjelang akhir tahun ini setiap orang pasti memiliki resolusi, ya memang resolusi ini dianggap penting apalagi pada moment-moment saat...