Bismillah...
Tak terasa 1 tahun
berlalu, namun masih hangat di pelupuk mata tentang gerakan Revolusi 212, sebuah gerakan refleksi keimanan yang
mengusung persatuan umat.Ya, karena hanya dengan persatuan umatlah islam akan
bangkit dan berjaya di muka bumi ini. Persatuan umat islamlah yang
menggentarkan dan memporakporandakan barisan musuh-musuh islam, sebab persatuan
adalah sumber segala KEKUATAN.
Bersatu berarti tak ada
lagi ambisi pribadi maupun kelompoknya masing-masing. Bersatu berarti
melunturkan ego dan kepentingan pribadi demi tercapainya kepentingan bersama,
Bersatu berarti merapatkan barisan, menyusun kekuatan, demi meraih satu tujuan.
Sejak runtuhnya khilafah
Utsmaniyah tahun 1924 M umat islam bak seekor anak ayam yang kehilangan
induknya. Betapa naifnya anak ayam itu, ia tak memiliki perlindungan dan
keamanan. Hidupnya laksana buih yang terombang ambing dilautan tak tentu arah. Ia
kehilangan jati dirinya.
Gerakan 212 menjadikan
umat islam berangsur-angsur menemukan kembali induknya yang selama ini hilang.
Persatuan umat menunjukan adanya sebuah kekuatan. Kekuatan untuk menghalau
musuh yang menyerang dari segala lini kehidupan. bersatu berarti tak ada lagi
celah dan menjadikan musuh sulit untuk
menyelusup ke dalam tubuh umat islam.
Umat islam harus senantiasa sadar, bahwa ada
banyak orang-orang munafik yang menelusup ke dalam tubuh umat islam.
Keberadaannya bak srigala berbulu domba yang siap menerkam dan menggerogoti dari
dalam. Perlahan-lahan namun pasti, oleh karenanya setiap pribadi muslim harus
senantiasa sadar dan kepada siapa saja ia harus bersikap waspada. Kehati-hatian
dan kewaspadaan umatlah yang menjadi benteng ulung untuk menghalau setiap
gerak-gerik musuh yang nyata maupun maya.
Aqidah al wala’ wal baro’
merupakan aqidah yang harus digenggam erat dalam kehidupan. Sebab ini adalah
zaman fitnah yang menyebabkan musuh menjadi kelabu sehingga umat islam sering
tertipu dan tak menganali seperti apa bentuk musuhnya. Jika musuh islam membuat
seribu cara agar umat ini berpecah belah, maka sudah sepatutnya kita menyiapkan
sejuta cara untuk mengahalau agar tidak terjadi perpecah belahan umat ini.
Dengan memelihara
persatuan, merapatkan barisan, menyusun kekuatan maka Khilafah islamiyah akan
mudah untuk terealisasikan. Sesuatu yang terencana akan mudah untuk mencapai
satu tujuan. Dan tujuan Persatuan umat tak lain untuk menegakkan Kekhilafahan
‘ala manhaji nubuwwah di muka bumi ini. tetap istiqomah menjaga SPIRIT 212!!
Wallahu Musta’an A’lam...