Terkadang
ada saat dimana kita dilanda kebingungan yang dahsyat, prinsip yang selama ini
kita pegang diuji suatu kondisi yang
menuntut untuk memilih diantara dua pilihan yang sama-sama sulit untuk kita
pilih. Antara memegang prinsip atau berlabuh pada pilihan yang lain. Kita pasti
pernah merasakan hal itukan? Aku rasa semua manusia yang berada di muka bumi
ini pasti pernah mengalaminya. Entah tentang pilihan dalam hal apapun itu.
Prinsip bukanlah sebuah prinsip jika belum pernah di uji oleh kemahadahsyatan sebuah pilihan. Bukankah semua yang ada didunia ini hakikatnya adalah pilihan? Ya, kaya atau miskin, pintar atau bodoh, mau menempuh jalan syurga atau menjatuhkan diri ke dalam lubang neraka, mau bersyukur atau kufur, mau bersikap dewasa atau kekanak-kanakan, itu semua adalah pilihan yang bebas untuk kita pilih, dan masih bayak hal lain yang harus kita pilih.
![]() |
pixabay.com |
Ditengah kebingungan yang melanda, aku
hanya bisa menasihati termasuk untuk diriku sendiri. Bahwa ketika kita
dihadapkan dua pilihan yang sama-sama sulit untuk kita pilih, ingatlah! Pilihlah
pilihan yang Allah ridhai, pilihlah pilihan dari kaca mata Allah baru dari kaca
mata manusia. jangan sekali-kali lebih mendahulukan timbangan manusia di
bandingkan timbangan Allah ‘azza wa jalla.Sebab, jika kita memilih
berdasarkan timbangan Allah, niscaya setiap urusan akan dimudahkan oleh Allah Ta’ala
dan hidup kitapun senantiasa di rahmati Oleh-Nya. jangan pernah ragu akan
Janji-Nya! Wallahu ‘Alam bish Showab